Tugas 2 Kewirausahaan

Bila aku menjadi wirausahawan ...

      Mungkin apabila mengikuti perkembangan zaman, membuat sebuah wirausaha berbasis IT memang agak sulit buat kalangan mahasiswa seperti saya. Selain dikarenakan masalah modal, dan tak semua mahasiswa sudah memiliki skill dan pengetahuan lebih tentang IT, saya pun merasa demikian. Oleh karena itu saya lebih berpikir untuk membuka wirausaha dibidang kuliner atau makanan kecil. Oya, saya skrg sedang merintis usaha sebagai reseller baju, kalo ada yang mau mesen bisa hubungi saya untuk informasi lebih lanjut :)

      Hal ini juga dikarenakan ibu saya juga berjualan makanan kecil, oleh karena itu saya sedikit tahu bagaimana cara memulai usaha ini. Dalam beberapa hari yang lalu saya sempat berpikir untuk berinovasi membuat makanan ringan yang mampu menyaingi beberapa produsen makanan kecil yang sedang trend dikalangan anak muda, tapi karena masalah dana yang belum turun maka saya pun tidak bisa segera memulai bisnis ini, mungkin dalam beberapa minggu kedepan saya bisa segera memulainya.

Secuil cerita tentang seseorang yang jadi panutanku ...

      “My dad, my hero …”, mungkin pepatah itulah yang jadi penyemangat saya untuk terus maju. Saya akan sedikit bercerita tentang ayah saya yang pernah merasakan bagaimana rasanya berada diatas lalu terjatuh dan berada dibawah untuk waktu yang cukup lama.

      Ayah saya adalah seorang pemain film, tapi dalam bahasa kerennya bisa disebut aktor. Dalam masa-masanya dulu Beliau selalu merasakan menjadi pemeran utama, tapi seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, hal itu pun lambat laun akan segera berubah.

      Saat saya sudah beranjak dewasa, saya pun menyadari bahwa ayah saya sudah tidak menjadi aktor lagi, sinar dalam karirnya terlihat mulai memudar seiring bertambahnya umur. Hal ini pula yang menjadi faktor pendorong ibu saya untuk berwirausaha berjualan makanan kecil.

      Awalnya saya sempat berpikir ‘kenapa ayah enak-enakan saja dirumah dan membiarkan ibu bekerja mencari nafkah sendiri ? itu tidak adil !’, begitu pikirku. Tapi saat cara berpikirku sudah bertambah dewasa karena cobaan hidup termasuk cobaan dalam hal percintaan juga (sedikit), aku sadar bahwa ayah tidak diam saja saat itu.

      Ternyata ayah selalu berusaha mencari jalan keluar akan keterpurukan dirinya, mulai dari mencari job di berbagai PH (Production House), sampai mencari info tentang bagaimana memulai wirausaha yang meyakinkan, dan beliau pun tidak melupakan pentingnya beribadah, karena usaha tanpa doa takkan membuat hasil, seperti berusaha menjalankan mobil yang bensinnya sudah habis yang pada akhirnya hanya akan menghabiskan tenaga saja.

      Setelah kami menghadapi cobaan yang cukup berat tersebut dalam waktu yang cukup lama, ayah akhirnya mendapat pekerjaan sebagai sutradara, dan itu merupakan hal baru baginya, tapi tidak menyurutkan niatnya untuk tetap maju menjadi lebih baik. Selain itu, tidak jarang beliau pun ikut menjadi pemain juga dalam film yang ia sutradarai sendiri. Dan akhirnya sekarang salah satu cita-cita beliau untuk beribadah Umrah pun tercapai.

      Dari pengalaman hidup ayahku itulah aku tersadar bahwa roda kehidupan terus berputar, tidak selamanya kita berada diatas, terkadang kita pun harus merasakan pahitnya berada dibawah, tapi hal itu bukan menjadi masalah untuk terus maju menggapai mimpi dengan beribadah dan berikhtiar.


<= Salah satu foto yang sempat diabadikan saat ayah saya mendampingi bang Rhoma dalam proses syuting film 'Ibnu Sabil'. Saat itu bang Rhoma jadi sutradaranya dan ayah saya menjadi asisten sutradara.









writers note :

maaf apabila rangkaian kata yang saya buat diatas terlalu baku,sopan, dan ga ada foto ladies penyemangat saya seperti biasanya :p
hal ini dikarenakan posting saya kali ini menjadi salah satu tugas mata kuliah kewirausahaan.
terima kasih :)




Penulis : rakazaaam ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Tugas 2 Kewirausahaan ini dipublish oleh rakazaaam pada hari Selasa, 28 Februari 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Tugas 2 Kewirausahaan
 

0 comments:

Posting Komentar